UPDATE LAGI 22 DESEMBER 2016 !!! Jadwal Bioskop TIMBUL JAYA PLAZA Madiun mulai KAMIS 22 DESEMBER 2016 Studio 1 " BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA 2" Studio 2 " PASUKAN GARUDA : I LEAVE MY HEART IN LEBANON " Silahkan Cek di Menu "Jadwal Bioskop"

Follow

Sabtu

BNSP Pastikan Evaluasi Kegagalan Unas Serempak

Posted By: Dunarpan - 22.26

JAKARTA - Badan Standardisasi Nasional Pendidikan (BSNP) membantah isu yang menyebut Ujian Nasional (Unas) SMP di Kalimantan Timur dan Banten bakal ditunda. Anggota BNSP, Djemari Mardapi, menyatakan bahwa distribusi naskah soal untuk kedua provinsi sejauh ini berjalan lancar. 

"Distribusi ke Kaltim melalui udara, sedangkan Banten lewat darat," jelas Djemari di Jakarta, Sabtu (20/4).

Anggota BNSP lainnya, Teuku Ramli Zakaria, berharap kejadian tahun ini menjadi pelajaran untuk membangun sistem yang lebih baik. Yakni, sistem yang tidak diubah-ubah lagi. Dia yakin, jika sistem tersebut sudah paten, tidak ada masalah seperti ini.

Dulu ada ujian negara, lantas diubah menjadi ujian sekolah sebelum statusnya berubah menjadi ebtanas (evaluasi belajar tahap nasional). Ujian nasional sebagai pengganti ebtanas juga tak berumur lama karena kembali ke ujian sekolah. "Sekarang unas diadakan lagi. Bolak-balik seperti itu sehingga sistem tidak bisa berkembang," tuturnya.

Dia memastikan, BNSP dan Kemendikbud akan mengevaluasi kegagalan pelaksanaan Unas secara serempak. Namun, dia tidak sepakat jika unas dihapus. Sebab, pola itu merupakan sebuah standar atau tingkat kompetensi sebelum lulus.

Di bagian lain, Mendikbud Mohammad Nuh terus memantau produksi dan distribusi naskah soal unas SMP di percetakan PT Ghalia di Bogor, Jawa Barat. Kepala Pusat Informasi dan Humas Kemendikbud Ibnu Hamad menegaskan, unas SMP tidak akan ditunda. Hal itu untuk menjawab isu yang beredar di masyarakat. "Itu bohong. Sampai saat ini Kemendikbud belum mengoreksi lagi jadwal unas SMP," tandasnya. 

PDIP Minta HASIL UN di Batalkan

Posted By: Dunarpan - 22.24
JAKARTA – Anggota Dewan Perakilan Rakyat RI  dari PDIP Dedi Gumelar ikut berang dengan carut marutnya  pelaksanaan ujian nasional (UN). Politisi Senayan itu meminta hasil ujian atau penilaian hasil UN itu dibatalkan.

”Kenapa dibatalkan? Sebab kan sudah jelas pelaksanaan UN di berbagai tempat di Indonesia itu tidak bersamaan.  Siapa yang bisa menjamin dengan pelaksanaan UN yang tidak serentak, tidak ada kebocoran" Kami pun menyangsikan kualitas hasil UN itu sendiri,” papar anggota Komisi X ini.
    
Terkait usulan pembantalan itu, Dedi memastikan pihaknya akan meminta dilakukan konsensus nasional untuk membatalkan hasil UN itu, begitu masa reses DPR RI selesai. ”Pasti akan saya sampaikan dalam rapat kerja DPR. Terus terang, sangat tidak adil ada peserta UN yang hanya mendapat foto copy soal, ada yang pelaksanaannya menyusul.  Belum lagi laporan yang kami terima terkait kebocoran soal-soal UN maupun jawabannya itu,” urai Dedi yang biasa dipanggil Mi’ing ini.

Terkait konsensus nasional, Dedi mengatakan, bisa mengacu putusan pengadilan 2007 lalu yang  memutuskan agar UN tidak dilaksanakan, sampai pemerintah mampu meningkatkan kualitas guru, pemenuhan sarana, dan prasarana serta akses informasi yang lengkap di seluruh Indonesia. Pembatalan itu kemudian dikuatkan Mahkamah Agung (MA) yang menolak kasasi pemerintah itu.

Menurutnya, carut marutnya pelaksanaan UN tahun ini harus menjadi pintu masuk bagi pemerintah untuk melaksanakan amar putusan MA dan kembali ke UU.  ”Yang jelas, sesuai  amanat UU No.20/2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional memperkuat usulan saya terkait pembatalan UN ini,” tegas Dedi.

Terkait permintaan banyak pihak yang meminta Menteri Pendidikan M.Nuh untuk mundur, Dedi pun setuju. ”Artinya,  pemerintah tidak bisa sekadar meminta maaf. Menteri Pendidikan M.Nuh seharusnya bertanggung jawab. Nah, sebagai bentuk tanggung jawab moralnya yang bersangkutan,  sebaiknya mundur sebagai menteri adalah cara terbaik,” tegasnya. 

Baru Setengah Naskah UN Terkirim

Posted By: Dunarpan - 22.22
JAKARTA - Ujian nasional (Unas) SMP digelar besok. Menurut jadwal, ujian dilaksanakan empat hari, mulai Senin (22/4) sampai Kamis (25/4). 

Namun hingga H-2, persiapan pelaksanaan unas SMP belum benar-benar rampung. Distribusi soal untuk sebelas provinsi masih terus berjalan dan dikhawatirkan mengganggu agenda unas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengakui belum berhasil mendistribusikan seluruh soal. Di Provinsi Bangka Belitung (Babel), misalnya, hingga kemarin baru naskah tiga mata pelajaran yang diterima. Yakni bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika. Sedangkan naskah soal IPA belum datang. 

Ujian untuk mata pelajaran IPA digelar pada hari terakhir, Kamis. Artinya, masih ada waktu pendistribusian jika soal tersebut datang dalam dua atau tiga hari ke depan. Sementara itu, naskah soal bahasa Indonesia, bahasa Inggris, dan matematika sudah didistribusikan sampai tingkat kabupaten/kota.

Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Menengah Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Pangkalpinang Ubaidi mengatakan, selain naskah soal unas untuk SMP formal, naskah untuk SMPLB juga belum diterima. "Kami belum mendapatkan kejelasan dari pihak percetakan kapan akan datang," kata Ubaidi kepada Babel Pos (JPNN Group), Sabtu (20/4).

Untuk naskah soal yang telah diterima pun, masih ada yang kurang. Guna mengatasi hal tersebut, Dispendik Kota Pangkalpinang berencana memfotokopi naskah soal. 

"Akan diantisipasi dengan meminta dari sekolah lain atau difotokopi," ujar Ubaidi. "Kami hanya bisa menunggu. Semoga soal datang sebelum pelaksanaan unas," harapnya. 

Kondisi serupa terjadi di Sulawesi Tengah (Sulteng). Hingga kemarin baru naskah soal bahasa Indonesia yang tiba di Palu. Naskah tersebut diangkut pesawat Hercules milik TNI-AU, berjumlah 225 dus dengan berat 3,9 ton. 

"Hasil koordinasi dari pusat, katanya hari ini (kemarin, Red) naskah soal yang datang dua mata pelajaran. Namun, setelah kami lakukan sortir, yang ada hanya satu mata pelajaran, yakni bahasa Indonesia," terang Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulteng Abubakar Alamahdali di Bandara Mutiara, Palu. 

"Kami masih menunggu kedatangan naskah soal lainnya, yang belum diketahui jelas kapan datangnya," sambung dia.

UN 2 SMK Ditunda karena Soal Nyasar di Bali

Posted By: Dunarpan - 22.21
BAUBAU - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tahun ini memang sangat kacau. Jadwal ujian semrawut. Pelaksanaan UN yang amburadul ini juga dirasakan SMKN 1 Baubau dan SMKN 2 Baubau, Sulawesi Tenggara. 

Hari pertama, mereka ikut ujian sesuai dengan jadwal nasional. Hari kedua, ujian terpaksa ditunda lagi dengan alasan, naskah UN tidak ada.
    
Ternyata, naskah UN hari kedua dan ketiga untuk kedua SMK itu dikabarkan nyasar di Bali. Siswa pun terpaksa dipulangkan lebih awal dan masih menunggu informasi lebih lanjut. Kepala SMKN 1 Baubau, La Haris, MM menjelaskan, siswanya terpaksa pulang lebih awal karena tidak ada soal UN pada hari kedua tidak ada. Naskah UN yang diterima pihak sekolah pada saat pendistribusian hanya mata pelajaran yang diujikan pada hari pertama.
    
"Masalah ini sudah kami koordinasikan dengan Dinas Diknas dan pengawas independen. Informasi yang kami peroleh, sebagian naskah soal SMKN 1 Baubau masih tertinggal di Bali," ungkap La Haris. 

Ia menambahkan, berdasarkan petunjuk dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kota Baubau, pelaksanaan UN di SMKN 1 Baubau akan ditunda sampai pihak sekolah bisa mendapatkan soal pengganti. Solusi lain yang akan ditempuh adalah menggandakan soal UN SMK di Kota Kendari yang memiliki jurusan yang sama.
    
"Di Kota Baubau ada beberapa sekolah kejuruan tapi memiliki perbedaan pada pengelompokan jurusan, ada jurusan teknik, perkantoran dan ada jurusan kepariwisataan. Dan soal pada masing-masing jurusan ini sudah pasti berbeda-beda pula," jelasnya. 

Ia pun bingung dan belum mengetahui pasti kapan siswanya akan kembali melaksanakan UN. Namun Dinas Diknas masih berupaya mencari soal. "Penundaan UN ini sudah pasti akan menghalangi proses belajar mengajar pada siswa kelas I dan II karena jika demikian sudah pasti libur sekolah akan diperpanjang lagi," tambahnya.

Terpisah, Kepala SMKN 2 Baubau, La Safini SPd menjelaskan, proses pelaksanaan UN dihari kedua sempat berjalan lancar. Namun saat naskah soal UN dibagikan kepada para siswa, ternyata isi soal tersebut tidak sesuai dengan kelompok jurusan di sekolah tersebut.
    
"Harusnya yang diujikan oleh siswa di SMKN 2 mata pelajaran matemateka teknologi dan industri, tapi soal yang kami terima ternyata matemateka pariwisata. Jadi tidak sesuai dengan soal ujian untuk sekolah kami yang fokus pada jurusan teknologi dan industri," tuturnya.
    


Awalnya pihak sekolah menduga, naskah ujian tersebut tertukar dengan SMKN 3 Baubau yang fokus pada jurusan pariwisata dan seni. Namun setelah dilakukan pengecekan ternyata di sekolah tersebut tidak ada masalah dengan naskah soal yang diujikan dan naskah soal yang diterima sudah sesuai. "Soal tersebut sudah ditarik dan dimasukan ke sampul awal berdasarkan petunjuk dinas. Selanjutnya kami diminta untuk berkordinasi dengan pengawas dan pengamanan untuk membawa kembali soal tersebut ke Polres Baubau dan dibuatkan berita acara," tuturnya.

Jumat

Bisa Jadi UN SMP Juga Sempat Tertunda

Posted By: Dunarpan - 19.32
JAKARTA – Kacaunya pelaksanaan ujian nasional (unas) SMA bisa jadi merembet ke level SMP yang dimulai Senin lusa (22/4). Penyebabnya sama, distribusi naskah ujian tersendat, sehingga pelaksanaan unas tidak serentak. Nah, hingga kemarin distribusi naskah unas SMP belum rampung. 

’’Saya masih terus memantau di Halim (Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Red),’’ kata Khairil Anwar Notodiputro, kepala Badan Pengembangan dan Penelitian (Balitbang) Kemendikbud.

Kemarin panitia mengirimkan 30 ton naskah ujian ke Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, dan Bali. Naskah yang dikirim tersebut baru untuk ujian hari pertama dan sebagian lagi untuk hari kedua. Padahal, unas SMP berlangsung selama empat hari (22–25 April).

Hari ini naskah unas SMP yang akan dikirim mencapai 43,8 ton. Khairil berharap distribusi berjalan lancar dengan sisa waktu yang ada. Kemendikbud berusaha melaksanakan unas SMP secara serentak. ’’Kami juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat,’’ ujarnya.

Dia mengungkapkan, pengiriman naskah ujian SMP itu dikhususkan untuk 11 provinsi yang bermasalah, sedangkan 22 provinsi lainnya sudah beres. Naskah sudah berada di tingkat rayon dan bisa diambil sekolah pelaksana ujian pada Senin pagi (22/4).

Terkait dengan tudingan tender pencetakan naskah soal unas yang bermasalah, Khairil menyatakan sudah menjalankan sesuai dengan prosedur. Dia bertindak sebagai kuasa pengguna anggaran (KPA).

Sementara itu, Mendikbud menjadi pengguna anggaran (PA). Lelang sudah dilakukan sesuai dengan prosedur. Antara lain, diumumkan melalui website LPSE Kemendikbud. ’’Pendaftaran juga melalui online,’’ katanya.

Khairil menegaskan, urusan tender unas itu bukan sebatas evaluasi dokumen. Tim juga melakukan visiting di percetakan-percetakan yang lolos evaluasi administrasi. Termasuk, ke PT Ghalia Printing Indonesia, percetakan yang bermasalah.

Menurut dia, tim visiting memutuskan Ghalia sudah sesuai spesifikasi. ’’Jika akhirnya mereka beralasan lokasi terbatas sehingga pengepakan naskah kacau, itu kesalahan manajemen mereka, bukan kesalahan tim visiting,’’ ujar Khairil.

Kemendikbud akan menjatuhkan sanksi setelah menerima hasil investigasi internal yang dipimpin Irjen Kemendikbud Haryono Umar. Apa pun hasil investigasi tersebut, Khairil menegaskan siap bertanggung jawab.

’’Saya sadar, duduk sebagai pejabat itu beserta dengan risikonya (dicopot, red) dan harus berani menanggung,’’ tegasnya. 

Kamis

Ini Buktinya Soal 20 Kode pun Tetap BOCOR

Posted By: Dunarpan - 09.31

136627979787044609
Kunci Jawaban UN 20 Paket Soal
Memperhatikan kunci jawaban yang beredar di kalangan siswa SMA di Surabaya membuat saya geleng-geleng kepala. Betapa tidak, kunci jawaban tersebut nampak dipersiapkan sangat profesional. Jauh dari kesan palsu atau sekedar ulah orang iseng seperti salah satu komentar yang ditulis atas catatan saya di Kompasiana sebelumnya:Kecurangan Ujian Nasional Itu Nyata
Sebelum ini kita disuguhi berbagai pernyataan Mendikbud M. Nuh yang menjelaskan bahwa UN tahun ini dibuat sedemikian rupa sehingga kemungkinan bocor sangat kecil. Soal-soal UN dibuat dalam 20 paket, sehingga di dalam satu ruangan masing-masing siswa akan mengerjakan soal yang berbeda, sehingga kecurangan contekan juga hampir mustahil. Bahkan meski UN tertunda di 11 propinsi, Mendikbud mengklaim soal UN tidak akan bocor (Suara Pembaruan, 15 April 2013). Soal UN bocor akan mudah dilacak, karena memiliki barcode (Antara, 31 Maret 2013).
Semua retorika Mendikbud bisa sejenak menenangkan kita yang menginginkan UN berlangsung jujur dan kredibel. Tapi ketenangan itu mendadak buyar ketika guru-guru di berbagai daerah melaporan kecurangan UN dengan berbagai modusnya. Benarkah UN masih bisa bocor? Bukankah naskah soal dilengkapi barcode sehingga siswa yang curang pasti sulit mengenalinya?
Saya sendiri awalnya menyangsikan bagaimana soal UN bisa bocor setelah 2 pengamanan yang dibuat (barcode dan paket sebanyak 20 soal) diterapkan dalam UN tahun ini. Ternyata, di mana-mana maling selangkah lebih lihai ketimbang polisi…Dan itu nyata terlihat dalam kunci jawaban yang beredar di kalangan siswa.
Bagaimana Cara Mengenali Barcode?
Sebelum mengerjakan, siswa harus lebih dulu mencocokkan apakah kunci jawaban yang dipegang sudah sesuai dengan soal yang dikerjakan. Dan jika melihat barcode tentu sulit. Maka cara yang dipakai adalah dengan tidak mempedulikan barcode tersebut, melainkan memakai trik lain. Dari berbagai bentuk kunci jawaban yang beredar, setidaknya ada 2 cara mengenali soal tanpa melihat barcode, yaitu:
(1) Mencocokkan redaksi awal 2 contoh soal
Ini bisa dilihat pada kunci jawaban pada gambar di atas. Misalnya, tertulis: BIG 1. Soal 16. Nadia will… Soal No. 20. Rafael Nadal… Siswa tinggal mencocokkan apakah di soal tersebut untuk soal no 16 diawali dengan redaksi “Nadia will…” dan pada soal nomor 20 diawali dengan kalimat “Rafael Nadal…”. Jika iya, maka berarti kunci jawaban sudah cocok dengan soal. Siswa tinggal menyalin saja kunci jawaban yang tertera di situ. Kalau belum cocok, ya cari saja pada kunci jawaban lainnya, kan siswa memegang kunci jawaban untuk semua paket soal.
(2) Memperhatikan kode yang tertulis di pinggir sampul soal
Coba perhatikan kunci jawaban UN mapel Kimia yang beredar di SMA di Palembang di bawah ini.
1366283187820087783
Kunci jawaban dengan kode angka di pinggir sampul soal
Di bagian atas tertulis kode SA** (2 angka sengaja disamarkan), ternyata itu adalah kode yang sama persis dengan yang tertera di sampul soal. Semua soal yang ada menggunakan kode diawali SA, misalnya SA73, SA70, dan seterusnya. Siswa yang curang pasti sudah di-briefing untuk mencocokkan kunci jawabannya dengan soal yang sedang dikerjakannya.
Apakah pembuat soal kecolongan sehingga kode yang ditulisnya di sampul justru dimanfaatkan oleh mereka yang curang untuk mengenali naskah soal? Saya tidak tahu. Kemdikbud tentu lebih mengerti masalah ini.
Apakah kunci jawaban ini asli? Jangan-jangan buatan orang iseng yang asal menebak-nebak sembari mendapatkan keuntungan dari penjualan kunci jawaban? Ya, kalau ini palsu, siswa pasti sudah berontak, sebab mereka mendapatkannya tidak gratis alias harus merogoh kantong Rp 50-100 ribu.
Kunci jawaban ini sungguh asli. Hal ini mudah dideteksi dari 2 butir soal yang dituliskan sebagai pengenal atau tulisan di kode sampulnya. Si pembocor pastilah orang yang amat sangat “hebat”, sebab mereka bisa mengakses semua soal. Langsung 20 paket soal sekaligus.
Masihkah Mendikbud terus beretorika bahwa tidak ada kebocoran UN? Bukti apa lagi yang ditunggu agar pemerintah sampai pada kesimpulan bahwa UN memang tidak valid karena pelaksanaannya penuh kecurangan?
Saatnya Reposisi UN. Sekarang Juga!
Tahun ini, meski Kemdikbud sudah berinovasi dengan barcode dan 20 paket soal, ternyata bocor juga. Saya sampai pada kesimpulan, mau dibuat paket lebih banyak lagi, UN tetap akan bocor, bocor, curang, dan curang… Semua ini karena siswa tidak memiliki pilihan lain, kecuali harus dapat nilai bagus agar bisa lulus sekolah. Nilai UN jeblok alamat siswa gagal lulus.
Sudah saatnya Kemdikbud mengembalikan fungsi UN tidak lagi sebagai penentu kelulusan, melainkan hanya sebagai alat pemetaan mutu pendidikan. Urusan lulus nggak lulus biar menjadi domain guru dan sekolah. Karena nggak menentukan kelulusan, insya Alloh siswa nggak akan ngoyo mencari bocoran dan berbuat curang, toh berapapun nilai UN, kelulusan ditentukan sekolahnya.
Jadi, saran untuk Mendikbud, stop UN yang penuh rekayasa ini. Tahun depan, tak perlu lagi ada UN. Atau, jika pun UN dipertahankan, ubah fungsinya hanya untuk pemetaan mutu pendidikan saja.

sumber : edukasi.kompasiana.com

Wakil Ketua DPD : SBY Harus Berani Pecat Mendikbud

Posted By: Dunarpan - 09.28
JAKARTA - Wakil Ketua DPD, Laode Ida menerangkan tertundanya pelaksanaan Ujian Nasional (UN) merupakan kesalahan fatal dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Mohammad Nuh.

Menurut Ida, Nuh tidak bisa melempar tanggungjawab kepada orang lain. Pasalnya penundaan itu telah merusak situasi psikologis siswa. Menteri pun tidak bisa hanya sekedar minta maaf.

"Dia (mendikbud) harus membayar kompensasinya untuk menebus kesalahan fatalnya itu. Jadi menurut saya apa yang harus dilakukan Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY) adalah memecat menteri. Saya sudah menyampaikannya ke SBY," ujar Laode saat dihubungi wartawan, Kamis (18/4).

Lebih lanjut dia berpendapat seharusnya di era yang sudah maju seperti saat ini, tertundanya UN tidak perlu terjadi lagi. Selain itu menurutnya, ada indikasi korupsi dan kolusi di dalam proses pengadaan tender soal UN. 

Namun demikian calon anggota legislatif dari Partai Amanat Nasional itu berharap tidak ada mafia yang bermain dalam proyek tersebut.

Legislator asal Sulawesi Tenggara itu lantas menyayangkan pencetakan soal UN dilakukan secara sentralistik. Sebab daerah pun sudah memiliki teknologi untuk melakukan pencetakan

Jokowi Tolak Ujian Nasional Dihapus

Posted By: Dunarpan - 09.26
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak setuju apabila ujian nasional (UN) dijadikan penentu kelulusan siswa. Jokowi mengklaim pernyataanya itu sejalan dengan apa yang dirasakan oleh para siswa.

"Saya hanya menyampaikan, ini suara yang ada di anak-anak itu, seperti itu. Ini kan hanya melihat dari tahun ke tahun suaranya itu sama," kata Jokowi usai menghadiri acara dialog dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).

Namun, sambung Jokowi, bukan berarti dirinya ingin UN dihapuskan. Menurutnya, hasil UN masih berguna sebagai bahan evaluasi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

"Untuk melihat level daerah mana yang perlu disuntik dan daerah mana yang perlu dibenahi, saya kira itu memang diperlukan," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Jokowi mengusulkan agar dibuat sistem penilaian secara berkala untuk menentukan kelulusan siswa. Menurutnya, sistem seperti ini lebih adil dibandingkan sistem UN.

"Mestinya penilaian itu kan ada proses, dilihat prosesnya dari waktu ke waktu. Jangan hanya dalam waktu empat hari ditentukan," tandasnya.

Rabu

Mitos-mitos yang Salah dalam Pria

Posted By: Dunarpan - 23.58

Anda mengira sudah memahami pria? Nanti dulu. Meski pria tidak sekomplek wanita, ternyata pria sangatlah sulit untuk ditebak. Banyak sisi lain dari sikapnya yang tidak sama dengan apa yang mereka pikirkan. Berikut ini Tips mengenal 6 Mitos Salah Tentang Pria:

1. Pria Hanya Memikirkan Seks.
 Pria pada umumnya memang sering memikirkan seks, tetapi tentu tidak sepanjang waktu. Sebenarnya, wanita ada juga kok memikirkan seks. Walau begitu, tidak dapat dipungkuri bahwa pria memang lebih cenderung tertarik membicarakan hal-hal yang berkonotasi seksual (lelucon berbau porno misalnya) dibandingkan dengan wanita.
2. Pria Lebih Kuat Dibandingkan Dengan Wanita. Anggapan di atas salah besar jika mengingat wanitalah yang paling kuat dalam urusan menahan rasa sakit. Misalnya, pada saat menstruasi, mengandung dan melahirkan anak. Beberapa penelitian juga membuktikan hal tersebut. Pria yang terkena flu, misalnya cenderung lebih rewel dan lebih manja keimbang wanita. Tapi jangan bingung saat melihat ada pria yang tampak tabah-tabah saja ketika ia terluka. Hal tersebut wajar mengingat sikap yang berakar dari stereotype bahwa pria lebih kuat menahan rasa sakit dan ‘norma’ umum pria yang jantan tak pernah menangis.
3. Pria Tidak Tertarik Dengan Apa Yang Dikatakan Wanita. Anggapan di atas benar jika Anda mengajak pria bicara mengenai topik yang tidak disukai. Pria pada umumnya menganggap pembicaraan lawan jenisnya menarik jika berbicara sedang menyangkut topik kesukaanya, seperti film dan olahragafavoritnya.

4. Anda Bisa Merubah Kebiasaan dan Perilaku Buruk Pria. Sama sekali tidak! Kecuali jika pria tersebut memang memutuskan sendiri untuk berubah. Jangan pernah berpikir bila Anda bisa menundukan hatinya maka Anda bisa menundukkan kebiasaan dan prilaku buruknya yang menyebalkan. Wanita memang bisa menyuruh atau melarang pasangannya melakukan ini dan itu, tapi biasanya hal itu hanya terjadi jika Anda baru saja memulai hubungan atau baru saja menikah -dikala semuanya masih terasa begitu indah. Meski ada pria yang berjanji akan mengubah kebiasaan buruk dirinya di depan Anda, biasanya perubahan tersebut hanya akan berlangsung sementara. Hal ini karena kesadaran untuk berubah tidak datang dari dalam dirnya sendiri. Jadi, jangan terlalu berusaha terus menerus mengubah pria karena bisa-bisa pasangan Anda akan berpikir bahwa Anda lebih mirip ibunya ketimbang kekasaihnya.
5. Pria Tertarik Dengan ‘Sejarah’ Kencan Pasangannya. Pada umumnya, pria tidak akan menaruh perhaitan terhadap hubungan asmara Anda di masa lalu, selama ia tidak mengetahui hal tersebut. Pria tidak akan peduli dengan sejarah 20 kali pacaran Anda. Jadi, jangan mulai membanding-bandingkan dia dengan pacar Anda yang dulu saat bertengkar, jika tidak ingin membuatnya jadi super-ingin-tahu tentang masa lalu Anda.
6. Pria Meneriman Anda Apa Adanya. Kalimat yang terucap dari mulut pria memang seperti itu halnya, namun untuk melangkah ke tahap yang lebih jauh ada beberapa parameter yang dia sembunyikan, yang akan ia gunakan untuk ‘berhitung’menilai Anda. Tak heran, hanya karena salah satu faktor tersebut tidak sesuai dengan keinginannya, pria akan segera ‘mundur teratur’ atau mengatakan “Hm, saya kira kita lebih cocok sebagai teman”. Parameter-parameter tersembunyi tersebut adalah 1) Bagaimana Ibu Anda? “Saat bertemu dengan ibu Anda untuk pertama kalinya, dia akan mulai menilai apakah Anda akan menjadi gemuk mirip seperti ibu Anda kelak; 2) Apakah Anda Wanita Agresif? Smeua pria memang kadang senang bertemu dengan wanita agresif, tapi terlalu agresif membuatnya berpikir Anda terlalu ‘murah’ dan terlalu mudah didapat. Mereka tidak akan mendapatkan sensasi luar biasa ketika melakukan pendekatan terhadap Anda; 3) Apakah Anda Wanita Yang Lebih Sukses Darinya? Banyak pria yang merasa turut senang saat pasangannya lebih sukses dan mandiri, tapi sebenarnya dia merasa dirinya seperti pecundang, dan takut dianggap tidak berguna serta takut dicampakan. Perasaaan yang muncul sebagai akibat dari paramter ketiga ini adalah sikap posesif atau justru segera meninggalkan Anda; 4) Apakah Anda Memiliki Banyak Mantan Pacar? Hal ini bisa membuat pria merasa kehilangan harga diri. Mereka berpikir bahwa Abda memiliki lebih banyak pengalaman berkencan yang membuatnya merasa terbebani. Mereka takut untuk dibanding-bandingkan dengan pacara Anda sebelumnya. Jadi, setidaknya Anda paham bahwa sikap baik dan kecantikan Anda bukalah satu-satunya paramater pertimbangannya, masih ada 4 parameter lain yang tersembunyi, yang akan ‘ditotalkan’ untuk menilai Anda secara keseluruhan.

Sebelum Putus Hubungan, WAJIB Jawab Pertanyaan ini!!

Posted By: Dunarpan - 23.53

1. Apakah hanya emosi?
Pastikan kamu mempunyai alasan yang tepat sebelum mengakhiri hubungan. Tanyakan kepada diri sendiri, apakah keputusan ini memang murni dari hati atau hanya emosi sesaat? Mungkin kamu ingin putus karena baru-baru ini ada cekcok dengan si dia. Sebaiknya, tunggu sampai kamu tenang sehingga dapat berpikir secara matang.

2. Apa masalah masih bisa diselesaikan?
Tanyakan kepada diri sendiri, apakah masih bisa diselesaikan dengan baik? Coba pikirkan kembali bagaimana penyelesaian konflik tanpa mengakhiri hubungan. Diskusikan apa yang kamu inginkan dari sang kekasih, dan dengarkan juga bagaimana perasaan pasangan kamu. Jika masalah memang dapat diselesaikan, kamu akan memiliki nilai positif untuk masa depan hubungan. Mungkin saja sebenarnya kamu dan dia masih ingin berjuang untuk membangun hubungan yang lebih serius.

3. Apakah saya terlalu cepat mengambil kesimpulan?
Ketika sedang dalam masalah, kamu langsung membayangkan hidup menjadi lebih indah jika tanpa kekasih. Hal itu membuat kamu ingin kembali ‘single’ agar bisa bahagia. Namun, jangan menganggap kalau kamu tidak bahagia karena hubungan yang salah. Coba mengatasi konflik dengan pikiran matang supaya menemukan jalan keluar yang baik untuk kamu dan si dia.

4. Sudahkan terbuka dengan pasangan?
Apakah kamu sudah terbuka dengan pasangan? Daripada hanya menyalahkan dia karena masalah yang terjadi lebih baik evaluasi diri. Bagaimana komunikasi yang terjalin selama ini, sudahkah kamu saling terbuka? Komunikasi yang baik berpengaruh pada hubungan yang sehat. Meskipun nantinya hubungan tetap berakhir, namun dengan komunikasi yang baik, maka keputusan tersebut akan bisa diterima dengan baik oleh kedua belah pihak.

5. Apakah dunia saya akan berubah setelah berpisah?
Kebosanan dalam hubungan bisa membuat kamu ingin berpisah dari si dia, namun bayangkan bagaimana hidup kamu nantinya jika berpisah darinya? Jika si dia selalu ada untuk kamu dan dia menjadi orang yang bisa diandalkan, maka pikirkan lagi keputusan kamu. Namun jika permasalahan kamu dan si dia sudah sangat berat seperti si dia selingkuh atau berperilaku kasar, kamu tidak perlu pikir dua kali.

6. Apakah saya akan menyesal kehilangan dia?
Seperti dijelaskan di atas, jika masalah sudah sangat berat, kamu tidak perlu berpikir panjang untuk memutuskannya. Namun jika masalahnya sepele, sebaiknya pertimbangkan keputusan untuk berpisah, coba tanyakan pada hati, apakah kamu akan menyesal kehilangan dia? Jika hati kecil kamu mengatakan “iya”, lebih baik pikirkan kembali keputusan tersebut.

7. Apakah perpisahan sebuah permainan?
Tidak sedikit wanita yang mengancam pasangan akan mengakhiri hubungan, hanya karena ingin si dia berubah. Namun, perpisahan bukanlah sebuah permainan. Jangan bermain-main dengan kata putus atau kamu bisa kehilangan dia selamanya. Oleh sebab itu, jangan pernah menggunakan ancaman putus sebagai alat agar pasangan memperbaiki sikapnya kepada kamu. Sebaiknya, evaluasi hubungan supaya saling tahu perasaan masing-masing.

8. Apakah ada yang mempengaruhi keputusan saya untuk putus?
Pertanyaan yang perlu dikhawatirkan salah satunya, apakah ada yang mempengaruhi keputusan kamu mengakhiri hubungan dengan kekasih? Jika iya, kamu perlu mempertimbangkannya terlebih dahulu. Ini hidup kamu dan hanya diri sendiri yang tahu bagaimana cara kamu bahagia. Mungkin salah satu teman tidak suka dengan hubungan kalian makanya mereka ingin kamu dan kekasih berpisah. Agar dapat solusi terbaik, tenangkan diri kamu serta memikirkan ulang semua perkara yang terjadi dalam hubungan kamu berdua.

9. Sudahkah saya memberikan yang terbaik dalam hubungan ini?
Jangan menyalahkan pasangan karena berakhirnya jalinan asmara yang telah dijalani selama bertahun-tahun. Koreksi diri sendiri, apa kamu telah memberikan yang terbaik selama menjalin asmara dengannya? Jika kamu ragu berpisah dengan kekasih, tidak ada salahnya mencoba memperbaiki hubungan yang sudah retak

Ketua Umum PGRI Mengatakan TIADAKAN UN!!!

Posted By: Dunarpan - 03.33
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Sulistyo mengaku prihatin atas kekacauan pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMA/MA/SMK, yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan secara nasional sejak Senin kemarin.

Ragam permasalahan UN terjadi di mana-mana. Bahkan sehari sebelum hari H pelaksanaan UN, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh resmi mengumumkan penundaan UN di 11 provinsi yang berada di zona Indonesia Tengah. Artinya, ini pertama kali UN tidak dilakukan serentak sejak Indonesia merdeka.

Lalu bagaimana PB PGRI memandang sekelumit persoalan UN yang pertama kali terjadi di Indonesia ini? Berikut penuturan Ketum PB PGRI Suslistyo melihat persoalan UN, sekaligus pernyataan sikapnya di Jakarta, Selasa (16/4):

Belum selesai pro-kontra tentang Kurikulum 2013, kini dunia pendidikan di tanah air dihadapkan pada kenyataan yang memprihatinkan terkait penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) 2013.

Sejak pertama diselenggarakan tahun 2004 UN telah terjadi pro-kontra, dan setiap tahun menimbulkan masalah. Secara prinsipil UN melanggar Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas), Pasal 58 yang menetapkan bahwa evaluasi hasil belajar peserta didik  dilakukan oleh pendidik untuk mamantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan.

Perdebatan hukum dari pro-kontra UN telah sampai pada pengadilan tertinggi yaitu adanya penolakan MA atas kasasi pemerintah (perkara Nomor 2569 K/PDT/2008) yang berarti bahwa penyelenggaraan UN bertentangan dengan perundang-undangan dan hak asasi manusia, khususnya hak anak.

Secara pedagogis UN telah melanggar asas-asas pendidikan yang mulia karena telah menyempitkan makna belajar, berdampak buruk pada perkembangan psikologi anak, dan secara sosio-politik menanamkan nilai-nilai koruptif secara dini pada generasi muda.

Tahun 2012 PB PGRI secara internal melakukan survey tentang UN pada guru, kepala sekolah, dan pengawas yang hasilnya tergambar sebagai berikut:

- Guru: 28,57% menganggap UN sebagai kebijakan yang tidak tepat, dan 42,86% sangat tidak tepat

- Kepala sekolah: Kebijakan UN tidak tepat 26,15%, dan 49.23% menganggap kebijakan UN sangat tidak tepat

- Pengawas: 27% menganggap kebijakan UN tidak tepat dan sangat tidak tepat 41,77%

Penilaian itu disebabkan karena ternyata UN tidak berhasil mengingkatkan semangat belajar, menimbulkan kecurangan, menimbulkan ketegangan murid, dan menanamkan mental koruptif pada anak.

Meski demikian banyak keberatan dan dampak buruknya, pemerintahan tetap melaksanakan UN setiap tahun. Bahkan pada 2013 nilai ujian nasional menjadi salah satu komponen yang menentukan untuk masuk perguruan tinggi tanpa melalui tes (SMNPTN).

Terkait hal itu tahun 2013 pemerintah membuat 20 variasi soal dilengkapi barcode, dan menunjuk enam percetakan yang (menurut pemerintah) terbaik dan dapat dipercaya. Namun  pada pelaksanaannya ujian nasional, Senin 15 April 2013, untuk SMA/SMK sederajat sungguh kacau.

Selain 11 provinsi belum menerima paket soal, sejumlah daerah kekurangan lembar soal dan lembar jawaban, paket mata pelajaran tertukar, hingga kualitas kertas buruk yang mudah sobek. UN terpaksa tidak serempak karena 11 provinsi di Indonesia Tengah dan beberapa daerah lainnya di bagian barat ujian diselenggarakan pada tanggal 18 April.

Pemerintah dan percetakan saling lempar tanggung jawab, dan masing-masing menganggap ini sekedar masalah teknis dan oleh karena itu menganggap selesai dengan meminta maaf. .

PGRI menganggap bahwa kekacauan ini bukan sekedar persoalan teknis, tetapi lebih daripada itu adalah masalah humanis, masalah manusia atau human error. Karut marut UN merupakan cerminan dari tidak kapabelnya managemen Kementeri

an Pendidikan dan Kebudayaan dalam meng-handle amanah dan tugas-tugas penyelenggaraan pendidikan nasional.

Fenomena UN 2013 ini hendaknya menyadarkan kita bahwa adalah muskil mengharapkan kemajuan bangsa ini dengan mempercayakan pendidikan pada pihak-pihak yang tidak  berkompeten. Sementara itu kita tahu bahwa pendidikan adalah episentrum yang sangat menentukan perjalanan bangsa ini pada masa mendatang.

Sehubungan dengan fakta dan pemikiran di atas, serta mengkaji secara mendalam tentang penyelenggaraan UN dari masa ke masa, PGRI dengan ini menyatakan sikap:

Bahwa penting kiranya Presiden RI untuk memberikan perhatian dan mengaudit dengan sungguh-sungguh kinerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan sehubungan dengan  berbagai masalah pendidikan yang akhir-akhir ini semakin menunjukkan gejala disorientasi, seperti konsep Kurikulum 2013 yang direncanakan akan dilaksanakan pada Juli 2013, dan khususnya terkait dengan pelaksanaan UN.

Pihak berwenang, seperti BPK, perlu mengaudit tentang managemen tender dalam penentuan percetakan soal-soal UN.

Ketidakserentakan UN disebabkan oleh tidak tersedianya soal tepat pada waktunya, telah membuka peluang yang lebih besar untuk terjadinya kecurangan, dan ini sangat menghawatirkan tentang akurasi dan validitas perolehan nilai siswa. Oleh sebab itu PGRI mendesak agar SMNPTN yang menjadikan nilai UN sebagai komponen  penerimaan masuk PTN dibatalkan.

Hendaknya semua pihak berpikir bahwa inilah saatnya UN dihapuskan, dan merumuskan kembali model evaluasi yang sesuai dengan perundang-undangan dan model pembelajaran yang direkomendasikan/yang dipilih.

Senin

Kemdikbud tak Bisa Jelaskan Tender UN Secara Rinci

Posted By: Dunarpan - 08.45
JAKARTA - Anggota Badan Standar Nasional (BSNP), Teuku Ramli Zakaria memastikan bahwa pelaksanaan tender UN telah dijalankan sesuai perundang-undangan yang berlaku. Termasuk, tender yang dimenangkan oleh PT Ghalia Indonesia Printing, yang tidak mampu merampungkan pencetakan naskah hingga mengakibatkan UN di 11 provinsi tertunda.

"Proses tender sudah dilakukan sesuai perundang-undangan yang berlaku. PT Ghalia peralatan cukup lengkap," kata Teuku Ramli Zakaria dalam konferensi pers UN di Kemdikbud, Senikn (15/4).

Kendati demikian, pihaknya mengakui bahwa tanda-tanda bahwa perusahaan yang memenangkan tender paket 3 UN senilai Rp22 miliar itu tidak sangggup menyelesaikan pencetakan hingga distribusi sesuai deadline.

"Jadi memang sudah sejak awal terlihat tanda-tanda, dan sudah diupayakan dipacu pengerjaannya. Tapi bagaimanapun sampai batas akhir pengiriman, bahan UN tidak selesai," ungkapnya.

Saat diminta menjelaskan proses tender tersebut, anggota BSNP ini menyebutkan bahwa proses tender dijalankan oleh Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud. Karena tender itu merupakan urusan sekretariat.

"Jadi tidak secara langsung BSNP. BSNP hanya sebagai penyelenggara UN," kilahnya.

Sementara itu, Kepala PIH Kemdikbud, Ibnu Hamad mengaku tidak bisa menjelaskan secara rinci mengenai proses lelang proyek UN. Karena tender dilakukan oleh panitia lelang.

"Lelang ada panitianya. Kami bukan panitianya. Setiap lelang sepert ini dilakukan terbuka. Yang mampu akan melakukan penawaran. Selebihnya panitia lelang yang bisa jelaskan. Maaf," singkatnya.

Pada kesempatan ini, Kemdikbud maupun BSNP tidak bisa menjelaskan kapan Kemdikbud menyerahkan materi naskah UN ke percetakan. Sebab, pihak PT Ghalia sebelumnya mengaku hanya dikasih waktu 25 hari kerja dari 60 hari kerja yang mereka minta untuk mengerjakan proyek naskah UN untuk 11 provinsi itu.

sumber : jpnn.com

Kertas LJUN Tahun Ini Rentan dari Kerusakan

Posted By: Dunarpan - 08.43
JAKARTA - Penyelenggaraan Ujian Nasional (UN) Tahun 2013 benar-benar bermasalah. Belum tuntas mengenai pengunduran jadwal UN, muncul lagi keluhan tentang kualitas kertas lembar jawaban UN yang rendah. 

Di Provinsi Nangroeh Aceh Darussalam misalnya, siswa peserta UN mengeluh. Lembar jawaban mudah rusak. Kalau dihitamkan dengan pensil, kertanya malah hancur.  

Anggota Badan Standar Nasional (BSNP), Teuku Ramli Zakaria yang ditanya masalah ini  mengaku bahwa kualitas kertas Ujian Nasional (UN) SLTA/Sederajat 2013 yang digunakan sejumlah perusahaan percetakan pemenang tender UN menurun dibanding tahun lalu.

"Kualitas kertas LJUN tahun ini menurun dibanding tahun lalu. Tapi saya pikir tidak semua percetakan," kata Teuku Ramli kepada JPNN usai konferensi pers UN di Kemdikbud, Senin (15/4) malam.

Hanya saja, anggota BSNP ini belum mau menjelaskan lebih rinci mengenai kertas lembar jawaban yang dikeluhkan siswa. Ia beralasan kasus ini perlu dicermati oleh pantia di Perguruan Tinggi saat melakukan scaning lembar jawaban. 

Teuku  Ramli Zakaria mengatakan, pengaturan kertas yang mestinya digunakan oleh rekanan pencetak naskah UN sebenarnya sudah diatur dalam POS UN yang ditetapkan BSNP. Salah satunya, kertas yang digunakan adalah ukuran berat 70 miligram.

"Sesuai POS UN, harusnya pakai kertas 70 miligram," kata Teuku Ramli. Apakah rekanan yang ditemukan menggunakan kertas tidak sesuai bestek akan dikenai sanksi hukum? "Soal sanksi itu di Inspektorat ya," jelasnya.

Sementara itu Inspektur IV Inspektorat Jenderal Kemdikbud, Amin Priatna, saat ditanya dugaan indikasi kertas yang digunakan tidak sesuai bestek belum mau berkomentar banyak. 

"Jangan menduga-duga dulu, kalaupun ada (markup). Akan terbuka. Makanya akan kita hitung dulu," jawabnya singkat

Inilah Beberapa Kekeliruan dalam Ujian Nasional 2013

Posted By: Dunarpan - 08.41
JAKARTA - Ujian Nasional (UN) 2013 tingkat SMA/MA/SMK hari pertama telah selesai dilaksanakan, Senin (15/4). Namun agenda rutin tahunan yang menurut Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh telah dipersiapkan dengan baik ini ternyata menyisakan sejumlah catatan kesalahan.

Berikut daftar kesalahan UN 2013 sementara hasil inventarisir JPNN.COM;

1. H-3 pelaksanaan UN, Jumat (12/4), seharusnya naskah soal sudah berada di provinsi. Tapi fakta di lapangan, banyak daerah belum menerima naskah UN yang akan diujikan 15 April 2013.

2. H-3 pelaksanaan UN, diketahui selain banyak daerah yang belum menerima naskah, juga terjadi kesalahan dalam pengiriman. Tercatat, satu karung naskah UN Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau nyasar ke Sumatera Utara karena keliru dalam penulisan alamat.

3. H-2 pelaksanaan UN, Minggu (14/4), karena distribusi UN belum sampai, Mendikbud Mohammad Nuh resmi mengumumkan pengunduran UN di 11 provinsi dari jadwal semula 15 April ke 18 April 2013. Tidak serentaknya pelaksanaan UN ini merupakan yang pertama kali terjadi sejak Indonesia merdeka.

4. Hari pertama UN, Senin (15/4), terdapat kekurangan ratusan paket soal di sejumlah kabupaten/kota di Sumatera Utara. Hal ini juga terjadi di Bandung, baik soal IPA, IPS maupun SMK. Solusinya dibuat kebijakan yang membolehkan penggandaan (copy) naskah UN untuk menutupi kekurangan.

5. Hari Pertama UN, Senin (15/4), delapan sekolah di Padangsidempuan, 10 sekolah  di Tebing Tinggi dan 1700 siswa jurusan IPS di Mandailing Natal (Madina), menunda UN hari pertama karena tidak menerima naskah soal.

6. Hari pertama UN, Senin (15/4), di Bandung juga terjadi kekacauan pelaksanaan UN karena naskah UN hari pertama yang seharusnya Bahasa Indonesia, namun isi dalam amplop soal ternyata Bahasa Inggris.

7. Hari pertama UN, Senin (15/4), masih di Bandung, SMK Cendikia dikasih jatah naskah UN untuk SMA

Minggu

BPK Didesak Bergerak karena Ujian Nasional Tak Serentak

Posted By: Dunarpan - 20.59

JAKARTA - Peneliti dari Divisi Monitoring Kebijakan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW), Siti Juliantari Rachman, meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) melakukan audit terhadap Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan perusahaan pemenang tender percetakan naskah UN, terkait dengan keterlambatan distribusi soal UN 2013 ke 11 provinsi.

Hal ini dilakukan untuk mengetahui penyebab keterlambatan, apakah karena kelalaian ataukah kesengajaan yang berindikasi korupsi. ICW menilai keterlambatan distribusi soal UN tahun ini bukan pada teknis distri
busi.

"Tidak ada faktor krusial seperti cuaca dan lainnya yang dapat menghambat penyaluran soal tersebut," kata Siti Juliantari kepada JPNN.com, Minggu (14/4) malam.

Berdasarkan informasi yang diperoleh ICW, terdapat tujuh perusahaan percetakan UN 2013 antara lain PT. BDP, PT. PB, PT. GIP, PT. JTP, PT. KWU, dan PT. TMG. Total anggaran percetakan dan distribusi soal UN 2013 adalah sebesar Rp 94,9 miliar.

Menurutnya, audit dapat dimulai dari aspek kewajaran visitasi perusahaan pemenang lelang.

"Pertanyaanya, apakah panitia lelang Kemdikbud telah melakukan prosedur visitasi dan memutuskan pemenang dengan benar? Hal ini dapat dilihat melalui kemampuan dan kapasitas cetak perusahaan percetakan tersebut," urainya.

Jika ternyata perusahaan percetakan tersebut ternyata tidak memiliki kemampuan dan kapasitas percetakan sebagaimana yang disyaratkan, maka perlu diselidiki mengapa perusahaan tersebut bisa lolos. Apakah ada titipan atau suap dalam penetapan pemenangan lelang.

Selain perusahaan pemenang lelang pengadaan dan distribusi soal UN 2013, ICW juga mendorong BPK memeriksa pejabat Kemendikbud terkait UN. Apakah pejabat tersebut memiliki kontribusi terhadap penetapan pemenang lelang pengadaan dan distribusi soal UN 2013 atau tidak.

"Apakah pejabat tersebut menerima imbalan atau jasa atas kontribusi nya tersebut? Jika hasil audit menemukan adanya indikasi korupsi maka BPK RI harus melaporkan ke penegak hukum. Para pelaku yang terlibat harus diusut sampai tuntas," tegasnya.

Jika penyebab keterlambatan adalah karena kelalaian, lanjut Siti, maka pihak yang bertanggung jawab, pejabat Kemendikbud dan perusahaan percetakan, harus diberi sanksi.

Pejabat Kemendikbud diberi sanksi sesuai dengan porsi kesalahannya. Perusahaan percetakan harus masuk daftar perusahaan hitam yang tidak boleh ikut tender pengadaan barang dan jasa di Kemendikbud.

sumber : jpnn

Barang-Barang yang Diperlukan Saat Wanita Patah Hati

Posted By: Dunarpan - 20.56
Memang kalau sudah Patah Hati, pasti rasanya pengen nangis dan Sedih terus terutama bagi kaum wanita. Oke kali ini admin Dunarpan akan mengeshare tentang barang-barang apa yang dibutuhkan wanita saat sedang Patah Hati. hehe
Nah ini dia yang diperlukan wanita saat Patah Hati :

1. Tissue
Teman pertama ini wajib dihadirkan untuk membantu menghapus air mata dan membuang ingus yang sedari tadi sudah membanjir.

2. Buku Favorit
Setidaknya ada beberapa buku favorit dengan kalimat-kalimat motivasi yang ingin dibaca. Tujuannya, selain memberikan kekuatan dari dalam diri, juga mengalihkan kesedihan agar tak berlarut-larut.

3. Film
Kalau air mata tak kunjung turun, film adalah sarana paling ampuh untuk memancing luapan kesedihan keluar. Terutama film-film drama Korea, yang akan memeras seluruh air mata hingga lega.

4. Permen cokelat
Katanya sih memang cokelat mengandung bahan yang dapat membuat seseorang happy kembali.

5. Bantal
Siapa tahu Anda membutuhkan pelukan, sediakan bantal sebagai alat pertolongan pertama saat sedang sedih. Pelukannya dapat membuat Anda tenang hingga terlelap dalam tidur.

6. Boneka
Asal bukan boneka pemberian si dia, Anda boleh kok memeluknya untuk meringankan pedih dan menganggap sebagai teman beberapa saat ini.

7. Suplai es krim
Kalau hati sedang panas dan sedih, es krim juga salah satu yang dianjurkan untuk dikonsumsi agar kembali adem. Percaya atau tidak, it works!

8. Musik
Ditambah dengan musik, semakin lengkap persediaan obat. Yang jelas, Anda harus tahu bagaimana memilih lagu yang dapat menemani Anda. Jangan lagu-lagu mellow melulu, yang tidak akan membuat Anda move on dan bangkit. Tetapi pilih juga lagu-lagu pembangkit semangat.

9. Sahabat dan keluarga
Cukup sehari saja ya bermellow yellow dan mengurung dirinya. Tetap dekat dengan sahabat dan keluarga agar mendapat dukungan dan penguatan dari mereka. Tak ada gunanya juga terus menerus menangisi yang sudah pergi dari kehidupan Anda. Masih banyak lho orang yang sayang dan perhatian pada Anda.

10. Mendekatkan diri pada Tuhan
Setuju tidak bila hal ini menjadi hal yang paling penting saat patah hati? Ya, benar! Tak hanya saat patah hati saja, di saat senang, mendekatkan diri pada Tuhan dapat membuat kita menjadi pribadi yang utuh dan selalu bersyukur.

Sekarang, hapus air mata Anda. Kenakan senyum dan ucapkan selamat datang di lembar baru hidup Anda. Selamat tinggal kamu, selamat tinggal masa lalu.

Wow Perangko Termahal Didunia

Posted By: Dunarpan - 20.51
1. The Three-Skilling Yellow

The Three-Skilling Yellow, adalah prangko salah cetak terbitan pemerintah Swedia yaitu pada cetakan pertamanya tahun 1855. Dimana prangko normalnya saja (yang seharusnya berwarna biru-hijau) juga termasuk prangko langka. Three-Skilling Yellow adalah salah satu prangko terlangka dan hanya satu-satunya yang tersisa. Tahun 1984 prangko ini terjual seharga 977.500 Swiss francs oleh David Feldman. Tahun 1990 penjualan mencapai angka satu juta dolar US, kemudian tahun 1996 terjual seharga $2,3 juta atau sekitar Rp. 21,85 milyar. Dan setiap kali terjual selalu mencetak record angka tertinggi sebagai sebuah prangko termahal di dunia.

2. The first two Mauritius

The first two Mauritius stamps
The first two Mauritius stamps (1847) adalah dua seri prangko pertama yang diterbitkan pemerintah kolonial Inggris. Hanya tersisa satu buah prangko pertama dengan kondisi unused dan tiga buah prangko kedua juga dengan kondisi unused. Tahun 1993 David Feldman melelang prangko Mauritius milik Hiroyuki Kanai menghasilkan record tertinggi. Prangko pertama yang berwarna orange terjual seharga $1,072,260 atau sekitar Rp. 10 Milyar lebih dan yang kedua seharga $1,148,850 juga sekitar lebih dari Rp. 10 Milyar.

3. The inverted Jenny

The inverted Jenny
The inverted Jenny adalah prangko Amerika tahun 1918 bergambar pesawat Curtiss JN-4 dan secara tidak sengaja tercetak terbalik; ini mungkin adalah salah cetak paling terkenal di dunia filateli Amerika. Hanya 100 prangko salah cetak yang tersisa, membuatnya menjadi salah satu prangko salah cetak paling berharga; Satu blok penuh prangko inverted Jenny terjual pada lelang Robert A. Siegel bulan Oktober 2005 seharga US$2.7 juta. Dan bulan November 2007 sebuah prangko inverted Jenny terjual seharga US$977,500 (Rp. 9 Milyar). Desember 2007 sebuah prangko mint (unused/belum terpakai) dengan kondisi baik sekali terjual kepada seorang eksekutif Wall Street seharga $825,000 atau sekitar Rp 7,8 Milyar.

4. British Guiana One Cent Black on Magenta
British Guiana One Cent Black on Magenta
British Guiana One Cent Black on Magenta (1856) adalah termasuk prangko terlangka dan termahal. Prangko dicetak di atas kertas kualitas rendah berwarna magenta dengan tinta hitam, dikarenakan kondisi darurat. Diketahui hanya ada satu buah yang tersisa di seluruh dunia, jadi prangko ini unik dan tidak ada lainnya lagi yang pernah ditemukan. Tahun 1980 telah dilelang kepada John Dupont seharga $935,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.

5. U.S. Franklin Z-Grill

U.S. Franklin Z-Grill
U.S. Franklin Z-Grill, 1867. Ini adalah prangko terlangka dari semua prangko Amerika Serikat, hanya ditemukan 2 buah yang masih tersisa. Tahun 1988 sebuah prangko “Z-Grill” 1 cent tahun 1868 terjual seharga $930,000 atau sekitar Rp 8,8 Milyar.

6. Hawaiian Missionaries

Hawaiian Missionaries
Hawaiian Missionaries, 1851 adalah prangko pertama Hawai. Karena “Hawaiian Missionaries” dicetak secara kasar dengan kertas yang tipis dan berkualitas rendah, hanya beberapa prangko saja yang berhasil diselamatkan dan merupakan prangko yang sangat langka. Nominal terendah yaitu 2 cent tahun 1851 adalah yang paling langka dari keseluruhan seri, dan hanya tersisa 16 buah. Sebuah prangko Missionary 2 cent dengan kondisi mint (unused) seharga $760,000 dan kondisi used seharga $225,000.

7. The Penny Black

The Penny Black
The Penny Black, adalah prangko berperekat resmi pertama di dunia, diterbitkan Pemerintah Inggris tanggal 1 Mei 1840 dan mulai digunakan tanggal 6 Mei. The Penny Black sebenarnya bukanlah prangko yang langka tetapi termasuk prangko termahal. Total cetakan 286.700 lembaran cetak dengan 68.808.000 prangko. Sebuah prangko Penny Black unused (belum dipakai) menurut katalog Scott tahun 2001 seharga $3,000 atau sekitar Rp. 28.500.000,- dan used (sudah terpakai) seharga $180 atau sekitar Rp 1.700.000,- selembarnya.

Dalam Sejarah, UN Tahun Ini Tak Serentak

Posted By: Dunarpan - 07.31
JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI), Sulistyo terus mengikuti perkembangan persiapan Ujian Nasional (UN) yang dilakukan  Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). Termasuk pernyataan resmi Mendikbud Mohammad Nuh terkait penundaan UN di 11 Provinsi siang tadi.

Menurut Sulistyo, kejadian seperti ini baru pertama kalinya terjadi sejak Indonesia merdeka. "UN tahun ini tidak serentak, untuk yang pertama terjadi di Indonesia," kata Sulistyo kepada JPNN.com, Minggu (14/4).

Anggota DPD asal Jawa Tengah itu menyebut Mendikbud ada benarnya, bahwa penundaan ini ada hikmahnya. Setidaknya, kata Sulistyo, itu alasan pembenaran, seperti dalam dunia politik.

UN tidak serentak pun menurut Sulis sebenarnya tidak masalah. Asalkan, materi soal UN-nya beda.

"Tetapi, tidak serentak karena lemahnya perencanaan dan koordinasi, tentu maknanya lain. PGRI prihatin, hal-hal sederhana dan teknis seperti itu mestinya tidak menjadi kendala kegiatan yang dianggap penting," sindirnya.

Diketahui, Mendikbud resmi merilis penundaan UN di 11 provinsi karena salah satu kontraktor percetakan naskah UN tidak bisa mendistribusikan naskah UN sesuai deadline ke 11 daerah itu.

Penundaan dilakukan dari sedianya UN dilakukan serentak 15 April 2013, khusus 11 provinsi ini UN dimulai 18 April 2013.

Sebelas provinsi itu yakni Provinsi Bali, Kaltim, Kalsel, Sulut, Sulteng, Selsel, Sultra, NTB, NTT, Gorontalo, dan Sulbar. Jumlah siswa di 11 daerah ini mencapai 1,1 juta orang di 3.601 SMA/MA dan 1.508 SMK.

sumber : jpnn.com

Federasi Guru Desak SBY Copot Mohammad Nuh (Mendikbud)

Posted By: Dunarpan - 07.29
JAKARTA - DPP Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mereshuffle jabatan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh. FGII menilai menteri asal Jawa Timur itu telah gagal melaksanakan UN 2013 secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia.

"FGII menuntut Presiden SBY mereshuffle Mendikbud. Karena dengan adanya 11 provinsi tidak dapat melaksanakan UN, maka kemungkin kebocoran soal UN bisa terjadi. Padahal pesiapan pelaksanaan UN sudah setahun," kata Sekretaris Jenderal FGII, Iwan Hermawan kepada JPNN.com, Minggu (14/4) malam.

FGII, kata Iwan, mengangap Mendikbud  telah merendahkan martabat guru dengan tidak mempercayai guru sebagai pelaksana UN sampai kunci tempat penyimpanan soal pun dipercayakan kepada polisi dan dosen.

Padahal berdasarkan UU Nomor 20 Tahun 2003 pasal 58 disebutkan, evaluasi peserta didik dilakukan oleh pendidik. "Jadi UN ini telah di sakralkan dan overacting dengan pejagaan yang luarbiasa, karena Kemdikbud minta bantuan ratusan ribu polisi dan Angkatan Laut," kata Iwan.

Guru yang juga getol menentang perubahan kurikulum 2013 ini mengingatkan, bahwa hasil UN hanya menentukan 60 persen kelulusan siswa. Bahkan siswa yang sudah lulus UN pun belum tentu lulus sekolah jika guru PPKn, guru agama, olahraga, dan seni budaya tidak memberikan nilai baik.

"Semestinya UN tidak dilaksanakan sebelum pemerintah meningkatkan kualitas guru, sarana prasarana pendidikan dan akses informasi di seluruh wiliyah di Indonesia, sebagaimana amar putusan PN Jakarta Pusat," ungkap Iwan.

Dia juga memberikan catatan kegagalan Mendikbud Mohammad Nuh dalam memimpin kementerian yang mengurus pendidikan nasional itu, seperti kualitas guru hasil UKG rendah, yakni rata-rata hanya 42. 

Kemudian 70 ribu bangunan sekolah runtuh dan akses informasi masih sulit di seluruh wilayah Indonesia.

Ujian Nasional Ditunda, Rawan Kebocoran

Posted By: Dunarpan - 05.47
JAKARTA -- Kalangan Dewan Perwakilan Rakyat menyayangkan penundaan ujian nasional tingkat SMA untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penundaan ini bisa mengaburkan konsentrasi siswa dan berpotensi terhadap terjadinya kebocoran soal.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, telah membuat 20 variasi soal dan ditambah dengan pemakaian kode bar pada setiap naskah serta lembar jawaban ujian nasional. Diharapkan, tekhnologi dan strategi yang sudah diterapkan oleh Kemendikbud mampu menangkal potensi kebocoran soal tersebut.  

"Bila terjadi kebocoran soal, polisi haruslah bertindak sesuai dengan aturan hukum yang berlaku, karena naskah ujian nasional termasuk sebagai dokumen yang dikategorikan rahasia negara," kata Anggota Komisi Hukum DPR, Aboebakar Alhabsy, Minggu (14/4).

Penegakan hukum ini, Aboebakar menerangkan, menjadi instrumen penting untuk menjaga kualitas pendidikan di Indonesia, yang tentunya akan memiliki dampak pada kualitas sumber daya manusia ke depan. "Perlu saya ingatkan bahwa banyak pasal yang bisa menjerat para pembocor naskah ujian nasional," katanya.

Ia menerangkan, pada pasal 322 dan 323 KUHP pembocor rahasia bisa diancam sembilan bulan penjara. Sedangkan, pasal 362 tentang  pencurian bisa diancam enam tahun penjara.

Kemudian, bisa juga dikenakan pasal penggelapan sebagaimana diatur dalam pasal 374 KUHP dengan ancaman lima tahun penjara. Kemudian, pasal 480 KUHP dengan ancaman empat tahun penjara. "Belum lagi pasal 112 KUHP dimana pembocor rahasia negara dapat diancam dengan pidana tujuh tahun," katanya.

Dia mengatakan, hal ini perlu disosialisasikan agar mereka menyadari dan tidak melakukan pembocoran soal. Ia menyatakan, dengan banyaknya pasal yang bisa menjerat seorang pembocor naskah ujian nasional, seharusnya membuat mereka berpikir-pikir dahulu sebelum melakukan tindakan tersebut.

sumber : jpnn.com
Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! www.BlogPingSite.com Pingates HyperSmash

Copyright © Dunia Artikel™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.