Jumat

Andai Saja Bayi Aborsi Bisa Berbicara

Posted By: Dunarpan - 09.34

Share

& Comment


(Saat Dalam Kandungan)

“ Ibu, saat ini aku gembira sekali, aku berada
ditempat yang hangat, dan nyaman, tapi
gelap.


Ah..tapi itu tidak masalah, aku tetap gembira
sekali, Allah telah memilihkan tempat ini
untuk-ku.

Aku bisa mendengarkan Ibu tersenyum,
mendengarkan suara Ibu yang lembut, tapi..
Ibu...aku ingin bertanya,

Kenapa hari ini ibu menangis.?
Malam ini aku juga mendengar Ibu menangis,
bahkan ketika tangisan-mu semakin menjadi,
tiba- tiba Ibu memukul-ku, yang masih ada
dalam perut-mu.

Aku kaget sekali, Ibu.. aku ingin sekali
memeluk-mu dan bertanya kepada-mu,
kenapa Ibu bersedih.?
Dan siapa yang telah membuat ibu
menangis..?

Tapi Ibu terus memukul-ku.. sakiiiit Bu..
Ibu, aku ingin bertanya,
Kenapa hari ini Ibu memaki- maki-ku.?
Aku bahkan tidak tau apa salah-ku.?
Yang ada Ibu hanya berteriak sambil
menyebutkan nama seseorang yang Ibu
katakan sebagai “Ayah”ku, seseorang yang
kemarin memukul Ibu...

Ibu aku ingin membelai wajah-mu dan
mengusap air mata-mu, aku ingin
mengatakan aku sayang Ibu agar Ibu tenang,
tapi aku lihat tangan-ku masih terlalu kecil
untuk bisa merangkul bahkan membelai
wajah Ibu..

Tapi tenang-lah Bu, aku benar- benar akan
membahagiakan IBU saat aku tumbuh besar
nanti.

Aku akan menjadi jagoan kecil Ibu dan
melindungi Ibu, agar tidak ada lagi yang
menyakiti Ibu-ku..

Ibu, kenapa seharian ini Ibu tetap menangis.?
Apa aku berbuat salah?...
Ibu hukum-lah aku jika aku salah, tapi tolong
usir benda ini yang menarik-ku.!
Ibu dia jahat pada-ku, dia menyakiti-ku,
Ibu tolong aku.. sakiiiiit..
Ibu, kenapa Ibu tidak mendengar teriakan-ku,
Bu...
Benda itu menarik kepala-ku, rasanya leher-
ku ini mau putus, dia bahkan menyakiti
tangan-ku yang kecil ini, dia terus menarik,
dan menyiksaku.. sakiiit... oh, Ibu tolong
hentikan semua ini, aku tidak kuat kesakitan
seperti ini... Ibu.. aku sekarat..

|| setelah ia di Aborsi >

“ Ibu-ku sayang, kini aku telah bersama Allah
di Syurga.
Aku bertanya kepada-Nya, apakah aku
dibunuh.?
DIA menjawab “Aborsi”.

Ibu, aku masih tidak mengerti apa itu Aborsi.?
Yang aku tau sesuatu itu telah menyakiti-ku
dan aku sedih Bu..
Teman-teman-ku di Syurga bilang, kalau aku
tidak di inginkan.
Ah.. aku tidak percaya, aku mempunyai Ibu
yang sangat baik dan sayang pada-ku.
Mereka juga berkata, karena aku Ibu merasa
sangat malu.!
Itu tidak benar kan Bu..?
Aku kan jagoan kecil Ibu yang akan
melindungi-mu, kenapa Ibu harus malu.?
Aku janji tidak akan nakal dan membuat Ibu
malu.
Tetapi mereka tetap bilang pada-ku, kalau Ibu
sendiri yang membunuh-ku!!.

Tidak..!!
Ibu-ku tidak akan sekejam itu, Ibu-ku sangat
lembut dan mengasihi-ku..!
Maafkan aku ibu, aku telah berusaha sekuat
tenaga untuk bertahan.
Karena aku ingin membahagiakan Ibu.
Tapi sekarang Allah telah membawa-ku kesini,
karena kejadian itu.
Benda itu telah mengisap lengan dan kaki-ku
hingga putus dan akhirnya mencengkeram
seluruh tubuh-ku.
Ibu-ku.. Aku hanya ingin Ibu tahu bahwa aku
sangat ingin tinggal bersama-mu.
Aku tidak ingin pergi.

Tapi...
Ibu, aku sangat ingin mengatakan, aku
sayang Ibu, walau-pun aku belum sempat
bernafas dan melihat wajah-mu, biarlah aku
sendiri yang merasakan sakitnya
diperlakukan seperti itu, asal jangan Ibu.

Maafkan aku karena gagal menjadi jagoan
kecil Ibu yang akan melindungi Ibu.

Selamat tinggal Ibu...!”

Source : facebook.com/CintaMahabbah

About Dunarpan

Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment

0 komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! www.BlogPingSite.com Pingates HyperSmash

Copyright © Dunia Artikel™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.