Dengan kelemahan tersebut, banyak produsen Android yang telah membekali perangkatnya dengan baerai berukuran besar dan disesuaikan dengan spesifikasi ponsel atau tablet. Maka tak heran saat ini kita bisa menemukan ponsel yang memiliki kapasitas baterai hingga 4000 mAh. Hanya saja meski dukungan kapasitas baterai yang besar tak mampu menutupi kekurangan sektor pasokan daya. Sebab masalah lain ternyata muncul dan cukup merepotkan, yaitu waktu charge atau pengisian baterai menjadi lebih lama dibandingkan dengan ponsel fitur biasa.
Cara mempercepat charge baterai android
Dengan kapasitas baterai yang besar, kebanyakan ponsel android mampu bertahan hingga 12 jam untuk pemakaian normal. Namun ketika baterai habis, diperlukan waktu yang lebih lama untuk melakukan pengisian ulang baterai. Butuh waktu 2-3 jam untuk mengisi penuh kembali ponsel dalam keadaan batewrai kosong. Tentu saja hal ini cukup menyita waktu, padahal ponsel harus selalu kita gunakan, apalagi jika sedang terburu buru. Sebenarnya ada cara mempercepat charge android yang bisa kita gunakan untuk menyiasati hal tersbut. Dengan begitu, waktu pengisian akn menjadi lebih cepat dan menghemat waktu.Berikut ini Arrend berikan tips cara mempercepat charge android tanpa harus menggunakan aplikasi tambahan dan tentu saja sangat simple :
- Matikan ponsel/tablet saat pengiian ulang baterai, kondisi ini akan mempercepat pengisian baterai hingga 20%
- Jika mematikan ponsel terlalu radikal dan takut ada pesan penting seperti BBM atau WhatsApp yang yang masuk, maka pilihan kedua adalah dengan mengaktifkan Airplane Mode atau Mode pesawat. Untuk tetap dapat menerima pesan aktifkan WiFi dan pastikan terdapat WiFi. Cara ini dapat mempercepat pengisian baterai android hingga 12%
- Gunakan charger original. Pihak vendor tentu sudah menghitung seberapa besar tegangan dan aliran arus yang pas untuk perangkatnya. Oleh sebab itu selalu gunakan charger original ketika melakukan pengisian ulang. Selain cepat, baterai juga akan lebih awet.