Penyebab Timbulnya Rasa Iri dan Dengki
Rasa iri dan dengki biasanya banyak terjadi di antara orang-orang terdekat; antar keluarga, antar teman sejawat, antar tetangga dan orang-orang yang berdekatan lainnya. Sebab rasa iri dan dengki itu timbul karena saling berebut pada satu tujuan dan itu tak akan terjadi pada orang-orang yang saling berjauhan, karena pada orang yang berjauhan cenderung tidak ada ikatan sama sekali.
Iri dan dengki antar sesama manusia disebabkan oleh banyak hal, diantaranya adalah:
- Merasa dirinya paling hebat, terlampau kagum dan pemujaan terhadap kehebatan dirinya. Ia keberatan bila ada orang lain melebihi dirinya. Ia takut apabila koleganya mendapatkan kekuasaan, pengetahuan atau harta yang bisa mengungguli dirinya.
- Kesombongan, Ia memandang remeh orang lain dan karena itu ia ingin agar dipatuhi dan diikuti perintahnya. Ia takut apabila orang lain memperoleh kenikmatan atau kesenangan, dan menyebabkan orang tersebut berbalik dan tidak mau tunduk kepadanya.
- Kikir, orang seperti ini senang bila orang lain terbelakang dari dirinya, seakan-akan orang lain itu mengambil dari milik dan simpanannya. Ia ingin meskipun nikmat itu tidak jatuh padanya, agar ia tidak jatuh pada orang lain. Ia tidak saja kikir dengan hartanya sendiri, tetapi kikir dengan harta orang lain. Ia tidak rela ada kenikmatan pada orang lain.
- Karena sudah ada permusuhan. Ini adalah penyebab kedengkian yang paling parah. Ia tidak suka orang lain menerima nikmat, karena dia adalah musuhnya. Maka akan diusahakannya jangan ada perolehan kebajikan pada orang tersebut. Bila musuhnya itu mendapat kenikmatan atau kebahagian, hatinya menjadi sakit karena bertentangan dengan tujuannya. Permusuhan itu tidak saja terjadi antara orang yang sama kedudukannya, tetapi juga bisa terjadi antara atasan dan bawahannya. Sehingga sang bawahan misalnya, selalu berusaha menggoyang kekuasaan atasannya.
- Takut mendapat saingan. Bila seseorang menginginkan atau mencintai sesuatu maka ia khawatir kalau mendapat saingan dari orang lain, sehingga tidak terkabullah apa yang ia inginkan. Karena itu setiap kelebihan yang ada pada orang lain selalu ia tutup-tutupi. Bila tidak, dan persaingan terjadi secara sportif, ia takut kalau dirinya tersaingi dan kalah. Dalam hal ini bisa kita misalkan dengan apa yang terjadi antardua wanita yang memperebutkan seorang calon suami, atau sebaliknya. Atau sesama murid di hadapan gurunya, seorang pegawai dengan pegawai lainnya untuk mendapatkan perhatian yang lebih banyak dari atasannya, dan sebagainya.
- Ambisi memimpin, senang pangkat dan kedudukan. Ia tidak menoleh kepada kelemahan dirinya, seakan-akan dirinya tak ada tolok bandingnya. Jika ada orang ingin menandinginya, tentu itu menyakitkan hatinya, ia akan mendengkinya dan menginginkan lebih baik orang itu habis saja karirnya, atau paling tidak hilang pengaruhnya.
Menurut psikolog sifat iri hati bisa menyebabkan depresi, dendam, amarah, frustasi, rendah diri dan stres. Anda pun tidak bisa menikmati apa yang telah dimiliki. Lalu apa yang harus dilakukan ketika sifat iri menyelimuti diri Anda? Cobalah untuk:
Menerima kenyataan
Menyadari bahwa emosi yang Anda rasakan adalah iri hati dan segera mengatasinya. Yaitu dengan menerima kenyataan dan tidak menyalahkan diri sendiri. Ini bisa menjadi cara Anda bereaksi terhadap emosi.
Menyadari bahwa emosi yang Anda rasakan adalah iri hati dan segera mengatasinya. Yaitu dengan menerima kenyataan dan tidak menyalahkan diri sendiri. Ini bisa menjadi cara Anda bereaksi terhadap emosi.
Tahu Anda tidak sendirian
Anda menyadari bahwa seseorang yang membuat iri mungkin juga iri dengan sesuatu yang lain. Itulah kehidupan. Misalnya saja orang tersebut bisa saya iri pada orang lain karena menginginkan anak, liburan yang luar biasa, pasangan komunikatif dan lebih banyak uang di bank.
Anda menyadari bahwa seseorang yang membuat iri mungkin juga iri dengan sesuatu yang lain. Itulah kehidupan. Misalnya saja orang tersebut bisa saya iri pada orang lain karena menginginkan anak, liburan yang luar biasa, pasangan komunikatif dan lebih banyak uang di bank.
Ubah pola pikir
Daripada memikirkan hal negatif, ubah pola pikir dan kebiasaan Anda. Misalnya dengan membaca buku, menonton film dan berkumpul dengan teman-teman, memasak atau menari.
Daripada memikirkan hal negatif, ubah pola pikir dan kebiasaan Anda. Misalnya dengan membaca buku, menonton film dan berkumpul dengan teman-teman, memasak atau menari.
Selalu bersyukur
Tanya pada diri sendiri apa yang Anda miliki sementara orang lain mungkin tidak. Bisa dalam bentuk kesehatan, keluarga dekat, rumah yang indah, pasangan yang penuh kasih dan sekelompok teman setia. Ingatkan diri sendiri pada kenyataan dan selalu bersyukur atas semua yang Anda miliki.
Tanya pada diri sendiri apa yang Anda miliki sementara orang lain mungkin tidak. Bisa dalam bentuk kesehatan, keluarga dekat, rumah yang indah, pasangan yang penuh kasih dan sekelompok teman setia. Ingatkan diri sendiri pada kenyataan dan selalu bersyukur atas semua yang Anda miliki.
Bertingkah positif
Biarkan diri Anda melihat semua kegembiraan dan kesenangan. Putar rasa iri hati menjadi bahagia. Perasaan dan tingkah laku positif diri Anda akan membuat orang lain di sekitar Anda merasa lebih baik dan bahagia.
Biarkan diri Anda melihat semua kegembiraan dan kesenangan. Putar rasa iri hati menjadi bahagia. Perasaan dan tingkah laku positif diri Anda akan membuat orang lain di sekitar Anda merasa lebih baik dan bahagia.
0 komentar:
Posting Komentar