Ini Dia 10 Kota yang dianggap "SEKS" di Jawa

Banyak orang beranggapan kehidupan seks merupakan hal yang tabu bagi masyarakat. Tapi rupanya, kehidupan seksual di masyarakat sekarang ini telah menjamur. 

Bahkan dari sabang sampai merauke banyak juga ditemui kehidupan malam yang merajalela. Nah kali ini Dunarpan akan membahas satu persatu kota yang memiliki Kehidupan Seksual di Pulau Jawa khusus nya. 
Ingat ini hanya sekedar informasi bagi kita semua.. 

1. Surabaya

Tak perlu penjelasan lebih lanjut, ibukota Jawa Timur ini sudah sejak dulu dikenal dengan lokalisasi Dolly. Bahkan Dolly menjadi salah satu tempat PSK terbesar di Asia Tenggara. Dengan adanya 'fasilitas' kebutuhan seksual, Dolly bahkan menjadi salah satu alasan para pria lajang (atau menikah) berkunjung ke Surabaya untuk 'menikmati' kehidupan malamnya.

2. Jakarta

Sebagai ibukota negara dan kota metropolitan di Indonesia, sudah pasti perkembangan dunia malam dengan berbagai klub-klub anak muda bertebaran di Jakarta. Pengaruh kebudayaan luar juga menjadi salah satu alasan mengapa kehidupan seksual di Jakarta begitu meningkat. Pengaruh budaya modern, membuat pembicaraan seksual di Jakarta mungkin bukan hal yang tabu lagi.

3. Malang

Menjadi salah satu pusat kota pendidikan di Jawa sekaligus letaknya yang dekat dengan pegunungan di Batu, membuat Malang begitu pas untuk ditinggali. Deretan pegunungan yang sejuk, membuat bisnis villa di Malang tumbuh subur. Tak hanya itu, semakin meningkatnya mahasiswa yang hidup jauh dari orangtua membuat Malang termasuk kota dengan tingkat aborsi tertinggi di Indonesia.

4. Yogyakarta

Sebagai kota pendidikan dan kebudayaan, Yogyakarta rupanya memiliki kawasan lokalisasi yang terkenal dengan nama Pasar Kembang (Sarkem) yang terletak begitu dekat dengan Malioboro. Banyaknya mahasiswa yang hidup jauh dari orangtua, membuat ras penasaran mereka atas Sarkem atau kehidupan modern lain menjadikan Yogyakarta salah satu kota dengan tingkat keperawanan terendah di Indonesia.

5. Bandung

Sudah lama dikenal jika Bandung adalah kota yang sejuk dikelilingi pegunungan dan populasi para gadis yang cantik. Dengan wisata kuliner yang menjamur, menjadikan Bandung salah satu destinasi wisata di pulau Jawa. Dengan banyaknya mahasiswa yang menempuh pendidikan di sini, membuat Bandung menjadi kota modern yang tentunya mempengaruhi kehidupan seksual yang terus meningkat di kota Kembang ini.

6. Bogor

Sama seperti Malang, Bogor juga adalah kota yang memiliki banyak villa di kawasan pegunungan. Salah satu kawasan yang terkenal adalah kawasan Puncak, Bogor. Puncak menjadi destinasi wisata mereka yang letih dengan kehidupan modern pekerjaan di Jakarta dan sekitarnya. Selain mencari ketenangan jiwa, kepuasan seksual menjadi salah satu yang dicari mereka yang menuju Puncak.

7. Semarang

Sebagai kota pelajar, sudah pasti kawasan Semarang memiliki banyak kost-kostan yang terkenal dengan kehidupannya yang bebas. Kehidupan kost yang bebas menjadi salah satu penyebab tingginya kebutuhan seksual dan berdampak buruk pada pergaulan bebas di kawasan itu.

8. Indramayu

Kota pesisir di kawasan utara pulau Jawa ini dikenal dengan tingginya aktivitas PSK. Banyak sekali yang menyebabkan Indramayu memiliki julukan seperti itu. Salah satunya adalah sebagai kota persinggahan, sehingga kebutuhan seksual para pria-pria malam semakin hari semakin meningkat di Indramayu.

9. Tangerang

Menjadi salah satu kota penyangga kawasan metropolitan seperti Jakarta, Tangerang memiliki banyak sekali rumah kontrakan dengan tingkat kebebesan yang cukup tinggi. Dan bisa ditebak, kebebasan yang tinggi merupakan pemicu utama pergaulan bebas. Jika pergaulan bebas tinggi, melakukan hubungan seksual dengan siapapun tanpa terikat pernikahan adalah hal yang sering ditemui.

10. Serang

Serang terletak di kawasan pantai, membuat kota di pulau Jawa ini menjadi eksotis dan tepat dijadikan sebagai tujuan wisata pelepas lelah. Dengan pantai yang membentang, kebutuhan atas penginapan juga meningkat di Serang. Hal itu menjadi pemicu atas kebutuhan 'malam' yang menjadikannya salah satu kota seks di pulau Jawa.

sumber