Kamis

Jokowi Tolak Ujian Nasional Dihapus

Posted By: Dunarpan - 09.26

Share

& Comment

JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo tidak setuju apabila ujian nasional (UN) dijadikan penentu kelulusan siswa. Jokowi mengklaim pernyataanya itu sejalan dengan apa yang dirasakan oleh para siswa.

"Saya hanya menyampaikan, ini suara yang ada di anak-anak itu, seperti itu. Ini kan hanya melihat dari tahun ke tahun suaranya itu sama," kata Jokowi usai menghadiri acara dialog dengan siswa SMA 6 dan SMA 70 di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Kamis (18/4).

Namun, sambung Jokowi, bukan berarti dirinya ingin UN dihapuskan. Menurutnya, hasil UN masih berguna sebagai bahan evaluasi pemerintah dalam merumuskan kebijakan pendidikan.

"Untuk melihat level daerah mana yang perlu disuntik dan daerah mana yang perlu dibenahi, saya kira itu memang diperlukan," ujar mantan Wali Kota Surakarta tersebut.

Jokowi mengusulkan agar dibuat sistem penilaian secara berkala untuk menentukan kelulusan siswa. Menurutnya, sistem seperti ini lebih adil dibandingkan sistem UN.

"Mestinya penilaian itu kan ada proses, dilihat prosesnya dari waktu ke waktu. Jangan hanya dalam waktu empat hari ditentukan," tandasnya.

About Dunarpan

Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment

0 komentar:

Posting Komentar

Submit Your Site To The Web's Top 50 Search Engines for Free! www.BlogPingSite.com Pingates HyperSmash

Copyright © Dunia Artikel™ is a registered trademark.

Designed by Templateism. Hosted on Blogger Platform.