Robot yang disebut Meshworm ini terinspirasi dari cacing tanah. Caranya bergerak dan merangkak menyusuri tanah mirip dengan hewan tak bertulang belakang itu, namun robot ini cukup tangguh untuk bertahan dari hantaman martil.
"Anda bisa melemparkannya dan dia tidak akan rusak. Sebagian besar bagian mekaniknya kaku dan rapuh dengan ukuran yang sangat kecil, tapi bagian tubuh Meshworms seluruhnya berserat dan lentur," terang teknisi dari Massachussetts Institute of Technology, Sangbae Kim.
"Ototnya lembut dan tubuhnya lembut. Kami mulai menunjukkan beberapa kemampuan mengubah bentuk tubuh," imbuhnya.
Cacing tanah memiliki dua kelompok otot di tubuhnya. Kedua kelompok otot ini bekerja sama untuk membantunya bergerak di permukaan tanah. Serat otot melingkar yang membungkus sekeliling tubuh berbentuk tabung dan serat otot di sepanjang tubuh cacing bergerak ke arah kiri dan kanan.
Para peneliti berusaha meniru struktur tubuh ini untuk membuat robot. Mereka membuat tubuh robot yang panjang dan menyerupai tabung, menggunakan selembar polymer lentur dan menciptakan otot buatan menggunakan logam nickel-titanium.
Sebuah baterai kecil dan papan sirkuit disematkan dalam tabung untuk menghasilkan arus listrik yang memanaskan kawat di segmen tertentu sepanjang tubuh. Panas ini memicu kontraksi otot. Mereka pun memanfaatkannya untuk menggerakan robot.
Mereka percaya robot lembut seperti Meshworm mungkin mampu menjelajahi ruang yang ketat dan bepergian dengan mudah di medan bergelombang. Model ini bahkan bisa memiliki aplikasi dalam elektronik, endoskopi, implan dan prostetik.
Selasa
Robot "Cacing Tanah"
Posted By: Dunarpan - 20.39About Dunarpan
Techism is an online Publication that complies Bizarre, Odd, Strange, Out of box facts about the stuff going around in the world which you may find hard to believe and understand. The Main Purpose of this site is to bring reality with a taste of entertainment
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar